Topikseru.com – Pada pembukaan perdagangan Jumat (19/9/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi saat perdagangan dibuka pagi ini, setelah kemarin ditutup di zona merah.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG melemah 0,15% atau 11,73 poin ke level 7.996,72.
IHSG tertekan pelemahan lima indeks sektoral dari total 11 sektor di BEI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sektor yang turun paling dalam adalah teknologi, propertyidan real estate, keuangan, infrastruktur dan barang konsumer primer.
Volume perdagangan saham di BEI pagi ini mencapai 1,50 miliar dengan nilai transaksi Rp 785,61 miliar. Ada 174 saham yang terkoreksi,238 saham lainnya naik dan 209 saham stagnan.
Top losers di LQ45 adalah:
1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) 2,26% ke Rp 2.160 per saham
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (BBNI) 1,90% ke Rp 2.060 per saham
3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 1,84% ke Rp 4.260 per saham
Top gainers di LQ45 adalah:
1. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) 2,21% ke Rp 23.175 per saham
2. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) 1,82% ke Rp 560 per saham
3. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) 1,51% ke Rp 1.345 per saham
Chartist Maybank Sekuritas: IHSG Diproyeksikan Bisa Bergerak ke Level di 8.344
Pada perdagangan Rabu (17/9/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap bertahan di atas 8.000 selama dua hari berturut-turut. Di mana, IHSG kembali ke atas level 8.000, dan ditutup di level 8.025,17 di pasar spot.
Kemudian, IHSG ditutup ke level 8.008,43 atau melemah 0,21% pada Kamis (18/9/2025).
Halaman : 1 2 Selanjutnya