Topikseru.com – Perwakilan Tetap Rusia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Vassily Nebenzia, menyebut pengakuan sejumlah negara terhadap kedaulatan Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB ke-80 merupakan sinyal yang “sangat penting” bagi Israel.
Nebenzia menilai PBB selama ini gagal menghentikan pertumpahan darah di Gaza maupun memaksa Israel kembali pada jalur penyelesaian konflik dengan solusi dua negara.
Namun dalam dua hari terakhir, langkah simbolis sejumlah negara yang mengakui Palestina sebagai negara merdeka dianggap sebagai titik balik diplomasi internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Memang terlambat, tetapi itu sinyal yang sangat penting bagi pemimpin militer dan politik Israel bahwa keadilan bagi rakyat Palestina harus dipulihkan,” kata Nebenzia dalam sesi Dewan Keamanan PBB, Selasa (23/9).
Gelombang Dukungan Baru untuk Palestina
Pada Senin (22/9), sejumlah negara Eropa seperti Andorra, Belgia, Luksemburg, Malta, San Marino, dan Prancis secara resmi mengakui kedaulatan Negara Palestina dalam konferensi internasional di sela Sidang Majelis Umum PBB di New York.
Langkah itu menyusul deklarasi serupa dari Australia, Inggris, Kanada, dan Portugal pada 21 September.
Dengan tambahan pengakuan tersebut, Palestina kini diakui lebih dari 150 negara, termasuk Rusia.
Sumber Berita : Antara
Halaman : 1 2 Selanjutnya