Harga Emas Spot Melemah Nyaris 2% ke Posisi Level US$ 3.959,48 Per Ons

Jumat, 10 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

harga emas turun 2% hingga berada di bawah level psikologis US$ 4.000 per ons, seiring penguatan dolar AS dan aksi ambil untung investor menyusul tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

harga emas turun 2% hingga berada di bawah level psikologis US$ 4.000 per ons, seiring penguatan dolar AS dan aksi ambil untung investor menyusul tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Topikseru.com – Pada perdagangan Kamis (9/10/2025), harga emas turun 2% hingga berada di bawah level psikologis US$ 4.000 per ons, seiring penguatan dolar AS dan aksi ambil untung investor menyusul tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Harga emas dunia kembali terkoreksi setelah sempat menembus rekor baru sehari sebelumnya.

Harga emas spot melemah nyaris 2% ke posisi US$ 3.959,48 per ons pada pukul 17.53 GMT. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup melemah 2,4% ke US$ 3.972,6 per ons.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perak yang sehari sebelumnya menyentuh rekor US$ 51,22 per ons juga mengalami penurunan tipis. Logam mulia ini tercatat stagnan di US$ 48,93 per ons, tertekan faktor yang sama dengan emas.

Baca Juga  Harga Emas Spot Merosot 1,5% ke Level US$ 3.277,17 Per Ons

Penguatan dolar turut memberi tekanan, dengan indeks dolar naik 0,5% mendekati level tertinggi dua bulan. Kondisi ini membuat emas dan logam mulia lain yang dihargai dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pembeli dari luar AS.

“Spekulan mulai mengambil untung setelah gencatan senjata Gaza berlaku, karena ketegangan di kawasan yang selama ini rawan konflik sedikit mereda,” ujar Tai Wong, analis logam independen.

Meski demikian, Wong menilai prospek jangka panjang emas masih solid. Menurutnya, faktor-faktor utama pendorong reli harga emas seperti diversifikasi cadangan devisa global, melonjaknya utang negara, serta pembelian agresif bank sentral masih tetap berlaku.

Sehari sebelumnya, emas sempat mencatat rekor tertinggi sepanjang sejarah di level US$ 4.059,05 per ons.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin
Analis Pasar: IHSG Bakal Bergerak Menguat dan Menguji Level Resistance Selanjutnya pada 8.270
Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak Fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS
Harga Kripto Berada di Zona Hijau di Perdagangan Selasa (21/10/2025): Bitcoin (BTC) Naik 1,36 Persen dan Ethereum (ETH) Turun 1,04 Persen 

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:48

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:09

IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 09:10

Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:00

Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terbaru