Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rupiah spot melemah 0,22% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.587 per dolar AS

rupiah spot melemah 0,22% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.587 per dolar AS

Topikseru.com – Pada perdagangan tengah hari ini. Rabu (22/10/2025) rupiah spot terus melemah berada di level Rp 16.624 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.

Ini membuat rupiah spot melemah 0,22% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.587 per dolar AS.

Hingga pukul 11.45 WIB, pergerakan mata uang di Asia bervariasi dengan kecenderungan menguat. Di mana, baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia, setelah melonjak 0,18%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya ada won Korea Selatan yang terkerek 0,16%. Disusul, yen Jepang dan dolar Singapura yang sama-sama naik 0,08%.

Berikutnya, yuan China terangkat 0,02% dan dolar Hongkong naik tipis 0,008%. Lalu ada ringgit Malaysia yang terlihat menguat tipis di tengah hari ini.

Sementara itu, dolar Taiwan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,22%.

Diikuti, peso Filipina yang terlihat melemah 0,21% terhadap the greenback.

Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini

Rupiah
Pada awal perdagangan hari ini. Rabu (22/10/2025) rupiah spot dibuka melemah dibuka di level Rp 16.599 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.

Pada awal perdagangan hari ini. Rabu (22/10/2025) rupiah spot dibuka melemah dibuka di level Rp 16.599 per dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot.

Ini membuat rupiah spot melemah 0,07% dibanding penutupan pada hari sebelumnya ke level Rp 16.587 per dolar AS.

Hingga pukul 09.00 WIB, mata uang di Asia bervariasi dengan kecenderungan menguat. Di mana, baht Thailand menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah melonjak 0,13%.

Selanjutnya ada yen Jepang yang terkerek 0,12% dan won Korea Selatan yang terangkat 0,06%. Disusul, dolar Singapura yang menanjak 0,05%.

Berikutnya ada ringgit Malaysia yang terapresiasi 0,02% dan yuan China yang naik 0,008%. Lalu ada dolar Hongkong yang menguat tipis 0,005%.

Sementara itu dolar Taiwan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah ambles 0,2%.

Kemudian peso Filipina terlihat melemah 0,08% terhadap the greenback di pagi ini.

Analis Pasar: Rupiah Spot akan Bergerak fluktuatif di Kisaran Rp16.500–Rp16.650 Per Dolar AS

Rupiah Spot
rupiah spot ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan ini sejalan dengan penguatan dolar AS yang didorong oleh harapan berakhirnya penutupan (shutdown) pemerintahan AS serta meningkatnya ketegangan geopolitik global.

Pada perdagangan Selasa (21/10/2025) rupiah spot ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pelemahan ini sejalan dengan penguatan dolar AS yang didorong oleh harapan berakhirnya penutupan (shutdown) pemerintahan AS serta meningkatnya ketegangan geopolitik global.

Baca Juga  Rupiah Spot Dibuka Menguat 0,54% di Level Rp16.648 Per Dolar AS Pagi Ini

Mengutip Bloomberg, rupiah spot melemah 0,07% ke level Rp 16.587 per dolar AS pada Selasa (22/10/2025).

Sementara itu, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) juga turun 0,02% ke level Rp 16.589 per dolar AS, dibanding posisi Senin (20/10) di Rp 16.585 per dolar AS.

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi dari PT Laba Forexindo Berjangka menjelaskan, penguatan dolar AS terjadi karena pelaku pasar menilai kemungkinan berakhirnya penutupan pemerintah federal semakin besar.

“Penutupan pemerintah telah memasuki hari ke-21 tanpa tanda-tanda akan berakhir, namun harapan mulai muncul setelah para senator AS kembali menggelar pembahasan rancangan pendanaan baru,” kata Ibrahim.

Selain itu, sejumlah faktor geopolitik juga turut memengaruhi pasar. Konflik di Timur Tengah kembali meningkat setelah Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza, sementara Rusia menghadapi gangguan produksi minyak akibat serangan drone ke fasilitas energi di wilayah Volga.

“Situasi global yang tidak menentu membuat pelaku pasar mencari aset aman seperti dolar AS,” tambah Ibrahim.

Dari dalam negeri, pemerintah dikabarkan tengah mengevaluasi efektivitas kebijakan penempatan devisa hasil ekspor (DHE) sumber daya alam/SDA sesuai PP Nomor 8 Tahun 2025.

Presiden Prabowo Subianto menilai kewajiban penempatan 100% DHE SDA selama 12 bulan di dalam negeri belum memberikan dampak signifikan terhadap cadangan devisa, yang pada akhir September 2025 tercatat sebesar US$148,7 miliar, turun tiga bulan berturut-turut.

Selain itu, pelaku pasar juga menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan digelar Rabu (22/10). Konsensus memperkirakan BI akan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,5% untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di tengah tekanan global.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jadwal Acara TV Hari Ini, Kamis, 23 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV
Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi
IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini
KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!
Rupiah Spot Melemah 0,07% Bersandar di Level Rp16.599 Per Dolar AS Pagi Ini
IHSG Diprediksi Menguat, Pasar Optimistis BI Pangkas Suku Bunga dan The Fed Longgar
Harga Emas Antam Ambles Rp177.000 Dibanderol Rp2.310.000 Per Gram di Perdagangan Rabu (22/10/2025)
Harga Bitcoin (BTC) Terjatuh 1,78% Bertengger di Level US$108.449 Atau Setara Rp1,8 Miliar Per Koin

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 00:00

Jadwal Acara TV Hari Ini, Kamis, 23 Oktober 2025 Stasiun Trans TV, ANTV, RCTI, GTV, MNCTV, Trans7, Indosiar, SCTV, dan MDTV

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:04

Harga Emas Spot Menguat 0,83% ke Level US$ 4.158 Per Ons Troi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:16

Rupiah Spot Melemah 0,22% di Level Rp16.624 Per Dolar AS Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 13:05

IHSG Semakin Tertekan Melemah 29,288 Poin Terduduk di Level 8.208,796 Siang Ini

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:34

KAI Sumut Ingatkan Warga: Jangan Bakar Sampah di Dekat Rel, Bisa Ganggu Masinis dan Sebabkan Kecelakaan!

Berita Terbaru