Scroll untuk baca artikel
BursaEkonomi dan Bisnis

Analis Pasar: IHSG akan Bergerak di Level Support 8.553 dan 8.506

×

Analis Pasar: IHSG akan Bergerak di Level Support 8.553 dan 8.506

Sebarkan artikel ini
IHSG
Analis Pasar memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya dengan support di level 8.571 dan resistance di level 8.620 pada perdagangan Rabu (3/12).

Topikseru.com – Pada perdagangan Selasa (2/12/2025) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,80% ke level 8.617,04 di pasar spot.

Menanggapi hal tersebut, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, penguatan IHSG tampaknya didukung oleh apresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Mengutip Bloomberg, kurs rupiah menguat 0,23% ke level Rp 16.625 per dolar AS pada hari ini.

IHSG juga didorong oleh kenaikan harga saham emiten-emiten konglomerasi,” jelasnya.

Dia memperkirakan, IHSG masih berada pada bagian dari wave (iii) dari wave (iii), sehingga dapat dicermati area penguatan berikutnya pada area 8.660. Namun, perlu dicermati juga area koreksi dalam jangka pendek pada rentang 8.540—8.569.

Dari situ, Herditya memprediksi IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya dengan support di level 8.571 dan resistance di level 8.620 pada perdagangan Rabu (3/12).

Sentimen yang bakal mempengaruhi IHSG salah satunya adalah pidato pejabat The Fed mengenai arah kebijakan moneter jelang pertemuan FOMC.

Terdapat beberapa saham yang dapat dicermati oleh investor untuk Rabu (3/12/2025).

Di antaranya adalah ADRO dengan target di rentang Rp 1.870—Rp 1.890 per saham, PANI (Rp 14.300–Rp 14.900 per saham), dan IMPC (Rp 3.300–Rp 3.440 per saham).

Baca Juga  Daftar 10 Saham Net Buy Terbesar Asing Dalam Sepekan

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai, laju IHSG hari ini turut dipengaruhi oleh respons positif pelaku pasar atas data inflasi dan PMI Manufaktur Indonesia yang dirilis kemarin.

Secara teknikal, IHSG masih berada dalam fase uptrend. Di sisi lain, indikator MA20 dan MA60 berada dalam positif crossover.

“Indikator RSI juga berpotensi membentuk pola golden cross diserta dengan kenaikan volume,” kata dia, Selasa (2/12/2025).

Lantas, Nafan memperkirakan IHSG akan bergerak di level support 8.553 dan 8.506 serta resistance 8.666 dan 8.706 pada hari ini.

Para pelaku pasar tetap mencermati pernyataan Bank Indonesia (BI) beberapa hari lalu bahwa ekonomi Indonesia memiliki modal fundamental yang kuat untuk tumbuh dan berdaya tahan, meski menghadapi dinamika global.

IHSG Diproyeksikan Bisa Tembus 8.700 di Desember 2025

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bulan Desember diproyeksi bergerak di rentang 8.300 – 8.700.

Berdasarkan data, IHSG telah naik 4,22% secara bulanan dan 19,69% secara year to date (ytd) per November 2025.