TOPIKSERU.COM, MEDAN – Seratusan pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan menggelar aksi unjuk rasa buntut keterlambatan pihak sekolah menginput nilai ke portal PDSS dan membuat siswa tak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Aksi siswa ini sebelumnya juga dilakukan siswa SMK 10 Medan yang juga menggelar protes terkait hal yang sama.
Protes siswa ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan berkumpul di lapangan sekolah. Namun aksi ini sempat dihalangi oleh pihak sekolah dan seorang TNI berseragam lengkap.
Aksi ini nyaris ricuh setelah pihak sekolah berupaya menghalangi ratusan siswa. Bahkan, terlihat seorang personel TNI terlihat membentak siswa.
Dalam aksinya, siswa menuntut pihak sekolah bertanggung jawab atas situasi yang terjadi. Mereka menuding pihak sekolah berbohong terkait penginputan data di PDSS.
Seorang siswa bernama Haqqi berkata kepada wartawan bahwasanya pihak sekolah telah tiga kali berbohong soal penginputan data di PDSS.
