Scroll untuk baca artikel
Daerah

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sumut hingga 27 November, Puluhan Daerah Berisiko Banjir dan Longsor

×

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sumut hingga 27 November, Puluhan Daerah Berisiko Banjir dan Longsor

Sebarkan artikel ini
BMKG peringatan cuaca ekstrem Sumatera Utara
Ilustrasi - BMKG Wilayah I Medan menyampaikan peringatan dini cuaca di wilayah Sumatera Utara (Sumut)

Sistem tersebut memicu belokan dan pertemuan angin, sehingga menambah peluang terbentuknya awan Cumulonimbus (CB) yang identik dengan hujan deras disertai petir serta angin kencang.

“Ditambah dengan kelembapan udara yang sangat tinggi, atmosfer Sumut saat ini sangat kondusif untuk terjadinya curah hujan tinggi,” kata Hendro.

Puluhan Daerah Berpotensi Mengalami Hujan Lebat

BMKG menyebutkan sejumlah wilayah yang berpotensi diguyur hujan lebat hingga sangat lebat, di antaranya:

  • Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan
  • Kepulauan Nias (Nias, Nias Selatan, Nias Barat, Nias Utara, Gunungsitoli)
  • Tapanuli Tengah, Sibolga
  • Tapanuli Selatan, Padang Sidempuan
  • Tapanuli Utara, Mandailing Natal
  • Padang Lawas, Padang Lawas Utara
  • Langkat, Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo
  • Simalungun, Samosir, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi
Baca Juga  Bobby Nasution Optimistis Pendukungnya Solid

Daerah-daerah tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, banjir bandang, hingga tanah longsor, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai, lereng bukit, dan kawasan rawan longsor.

Imbauan BMKG kepada Masyarakat dan Pemerintah Daerah

Hendro menyampaikan agar masyarakat tetap memantau informasi terkini cuaca dari BMKG karena kondisi atmosfer dapat berubah dengan cepat.

Dia juga meminta pemerintah daerah, BPBD, TNI, dan Polri untuk meningkatkan koordinasi dalam langkah mitigasi bencana.

Informasi terbaru mengenai perkembangan cuaca Sumut dapat diakses melalui kanal resmi BMKG Wilayah I Medan di media sosial @infobmkgsumut.

“Cuaca bersifat dinamis. Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama yang berada di wilayah rawan banjir dan longsor,” tegasnya.