“Mangkrak dari mana, itu semua sedang lagi pengerjaan. Tenggat waktu seluruh proyek selesai di akhir tahun ini,” kata Bobby.
Mahasiswa Nilai Lampu Pocong Rugikan Negara
Perdebatan antara Bobby Nasution dengan mahasiswa kembali terjadi terkait perbedaan pandangan bahwa proyek Lampu Pocong telah menimbulkan kerugian.
Mahasiswa menilai proyek tersebut telah merugikan lantaran pembangunannya gagal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan Bobby Nasution beralasan bahwa persoalan Lampu Pocong telah selesai saat perusahaan pemenang tender telah mengembalikan anggaran yang mereka terima.
“Aku udah bilang tadi kalau kau enggak terima enggak apa-apa. Aku udah bilang, di ranah kami, ranah Pemkot Medan, ketika uang mereka kembalikan dan laporan sudah masuk tentang itu (Lampu Pocong), maka selesai. Karena tidak ada kerugian negara,” jelas Bobby.
Mendengar jawaban tersebut, mahasiswa kembali mempertegas dan meyakini bahwa proyek Lampu Pocong telah merugikan.
“Rugi lah bang. Kan sudah terjadi pembangunan,” ucap mahasiswa.
“Kau anak hukum bukan sih. Rugi kek mana. Kerugian ini kerugian uang loh,” jawab Bobby.
Kendati demikian, mahasiswa tetap meyakini bahwa proyek Lampu Pocong Bobby Nasution telah menimbulkan kerugian, yaitu waktu pengerjaan.
“Itu kan ada kerugian waktu,” ucap mahasiswa itu lagi.
Lantaran perdebatan tidak mendapat titik terang, Bobby Nasution lalu pamit dan beranjak dari tengah massa mahasiswa.
Bobby bahkan sampai mengucap istighfar saat mahasiswa tetap menyebut proyek lampu estetik yang bersumber dari APBD Kota Medan itu merugikan.
“Astagfirullah, aku bilang kerugian itu adalah kerugian uang loh, dan itu sudah mereka (kontraktor) bayar. Jadinya (sudah) selesai,” kata Bobby yang terlihat mulai memerah.(Cr1/topikseru.com)
Halaman : 1 2