Selain itu, lanjut dia, penyebab lain mengapa kolam di USU itu belum efektif karena kolam yang ada di Simpang Selayang sedang dalam pengerjaan.
“Kan ada dua pembuangan di situ, kita sudah ketahui. Kan di daerah situ (USU) ada dua kolam retensi, satu lagi yang ada di Simpang Selayang dan masih dalam pengerjaan,” kata suami Kahiyang Ayu ini.
Klaim Resapan Banjir Lebih Cepat
Sebelumnya, Kepal Bidang Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan Gibson Panjaitan mengatakan bahwa kolam retensi di USU sudah berfungsi meski masih adan banjir menggenang di jalan saat hujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menyebut meski masih terdapat genangan air di Jalan Dr Mansyur, tetapi waktu resapan air sudah semakin cepat.
Gibson menyebut untuk mengatasi banjir di Jalan Dr Mansyur tidak cukup dengan kolam retensi, namun juga harus ada pembangunan jembatan ke Sungai Babura.
“Kolam retensi USU sudah mulai berfungsi, saat hujan kemarin, sudah menampung debit air. Namun, memang genangan di Jalan Dr Mansyur itu tetap masih ada,” kata Gibson Simanjuntak, melansir tribunmedan, Rabu (7/8).
Soroti Fungsi Kolam Retensi
Banjir yang masih terjadi di depan kampus USU menjadi sorotan DPRD Kota Medan. Pasalnya, setelah Pemkot Medan memfungsikan kolam tersebut, tetapi masih terjadi banjir saat hujan turun.
Wakil Ketua DPRD Kota Medan Rajudin Sagala bahkan menyarankan agar Dinas SDABMK mengecek ulang kolam di USU itu.
Dia menyarankan agar ada tim khusus untuk memastikan kolam yang sudah selesai benar-benar berfungsi menampung debit air.
Kendati, Rajudin memaklumi bila kolam tersebut belum efektif secara sempurna karena baru berfungsi.(Cr1/topikseru.com)
Halaman : 1 2