Topikseru.com – Miliarder teknologi Elon Musk kembali memanaskan panggung politik Amerika Serikat. Kali ini, bos Tesla dan SpaceX itu menuding mantan sekutunya, Presiden Donald Trump, gagal menepati janji membuka dokumen terkait pelaku kejahatan seksual Jeffrey Epstein.
“Bagaimana bisa orang percaya pada Trump jika dia tidak mau merilis dokumen Epstein?” tulis Musk di platform media sosial miliknya, X, pada Selasa, 8 Juli 2025.
Pernyataan Musk ini sekaligus menegaskan arah politik barunya. Lewat partai anyar yang ia gagas, America Party, Musk berjanji menjadikan pembongkaran dokumen Epstein sebagai prioritas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat seorang pengguna X menanyakan hal tersebut, Musk hanya menjawab singkat dengan emoji “💯” — simbol seratus persen setuju.
Dari Sekutu Jadi Lawan Politik
Hubungan Musk dan Trump memang berubah dramatis. Dulu, Musk dikenal sebagai salah satu penyumbang terbesar untuk kampanye Trump. Lewat America PAC, ia bahkan membakar lebih dari US$ 239 juta (Rp3,89 triliun) mendukung Trump dan kandidat Partai Republik di Pemilu 2024.
Sumber Berita : Antara/Anadolu
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya