Topikseru.com – Ada yang menarik di sudut Kelurahan Pasar Baru, Senin (14/7) kemarin. Puluhan warga berkumpul di sebuah rumah sederhana, bukan untuk arisan, melainkan belajar bersama Bank Sampah Yamantab (BSY) mengubah botol plastik bekas menjadi Ecobrick – dan menghasilkan uang.
Program Ecobrick BSY kembali digulirkan. Tahun ini, targetnya tak main-main, yakni 10 ribu botol Ecobrick rampung hingga Desember 2025.
Ecobrick Bukan Sekadar Botol Bekas
Direktur BSY sekaligus Koordinator Pokja Ecobrick, Damai Mendrofa, menegaskan program ini bukan sekadar proyek jual-beli sampah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ecobrick adalah cara kreatif menangani sampah plastik yang sulit terurai – dengan botol plastik diisi padat potongan plastik bersih, menjadi ‘batu bata’ ramah lingkungan yang bisa diolah kembali jadi furnitur, kursi, bahkan dinding.
“Program ini kami jalankan lagi dengan dukungan Tambang Emas Martabe. Kami harap antusiasme warga meningkat, karena selain bernilai ekonomi, ini tanggung jawab bersama,” ujar Damai.
Bank Sampah Yamantab Bayar Rp 6.000 per Botol Ecobrick
Dengan standar berat minimal 200 gram per botol, warga akan menerima Rp 6.000 per botol Ecobrick. Namun, Damai menekankan, semangatnya bukan sekadar cuan.
Penulis : Muchlis
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya