Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Dilempar Bom Molotov, Warga Medan Belawan Resah, Dua Hari Berturut Diserang Kelompok Pemuda

×

Dilempar Bom Molotov, Warga Medan Belawan Resah, Dua Hari Berturut Diserang Kelompok Pemuda

Sebarkan artikel ini
Warga Lorong Proyek, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, dilanda keresahan usai dua hari berturut-turut, Kamis dan Jumat, diserang sekelompok pemuda dengan molotov. Foto: Tangkapan Layar Video

Topikseru.com – Warga Lorong Proyek, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan kini merasa resah. Dalam dua hari terakhir, sekelompok pemuda datang ke permukiman warga dan melakukan penyerangan dengan bom molotov hingga menyebabkan kerusakan sejumlah rumah.

Salah seorang warga bernama Ade mengatakan, penyerangan terjadi dua kali dalam waktu berdekatan. Pada serangan pertama, pelaku melempar molotov ke arah rumah warga.

“Orang itu sudah melempar molotov untuk membakar rumah. Itulah kami semua mematikan apinya. Kemudian babak kedua orang itu ramai datang lagi, 30-an orang lebih lah yang datang,” ujar Ade.

Ia menjelaskan, warga sama sekali tidak melakukan perlawanan. “Kami kan gak ada perlawanan, gak ada orang dan gak ada (mancing) perang. Orang itu datang sendiri ramai-ramai, rumah habis diserang,” ucapnya.

Rumah dan Fasilitas Warga Alami Kerusakan Parah

Akibat kejadian itu, beberapa rumah dan fasilitas warga mengalami kerusakan parah. “Steling untuk jualan sudah habis hancur. Kaca jendela habis hancur. Itulah yang diserang orang itu, lawan gak ada. Ini posisinya tak perang. Orang itu datang ramai-ramai merusak yang ada di depan mereka,” sambungnya.

Baca Juga  Mobil Anggota DPRD Sumut Irham Buana Nasution Dilempari OTK, LBH Medan Angkat Bicara

Menurut Ade, saat kejadian tidak banyak warga yang berada di rumah. “Orang kami keluar satu pun gak ada kecuali emak-emak. Itupun gak berani menghadang,” katanya.

Ia menduga para pelaku berasal dari beberapa lorong sekitar. “Itu katanya anak lorong masjid, lorong bilal, dan lorong 2 umum. Mereka muncul. Sasarannya ya orang proyek. Kita tak tahu masalah yang menimpa mereka apa, tapi rumah kita yang jadi sasarannya,” ungkapnya.

Ade menyebut para pelaku datang dengan membawa senjata tajam dan senapan angin. “Mereka jalan kaki bawa klewang, panah, senapan angin. Ada senjata mereka lengkap. Semuanya bersenjata,” katanya.