Dua Warga Tapteng Berkelahi Karena Pilkada, Satu Kena Bacok

Rabu, 27 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laia (32) saat menjalani perobatan di RSUD Pandan. Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius

Laia (32) saat menjalani perobatan di RSUD Pandan. Foto: Topikseru.com/ Jasman Julius

TOPIKSERU.COM, TAPTENG – Dua orang warga di Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara terlibat pertengkaran soal pemilihan kepala daerah.

Keduanya masing-masing bermarga Laia (32) dan bermarga Ndraha. Tidak saja bertengkar, tapi berujung perkelahian, bahkan berujung pembacokan terhadap Laia. Jari kanannya nyaris putus.

Topikseru.com menemui Laia yang terbaring di RSUD Pandan, Rabu (27/11). Ia mengaku, kejadian itu usai ia mencoblos di TPS Desa Lopian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat dalam perjalanan pulang, ia sempat membonceng temannya yang tak memiliki kendaraan. Ia dan temannya itu sempat singgah di warung di kampung Sigubo, Desa Jago-jago. 

Secara kebetulan Ndraha juga berada di warung itu. Menurut Laia, Ndraha menanyakan siapa yang ia coblos di Pilkada.

“Sudah mencoblos!, siapa tadi kau coblos?,” ujar Laia menirukan ucapan Ndraha.

Lantas, Draha mengaku dan menjawab bahwa ia memilih pasangan MaMa. Pasangan nomor urut 2 di Pilkada Tapteng.

“Bila ingin Tapteng ini berubah pilihlah nomor urut dua,” kata Laia mengulangi ucapannya, menjawab Ndraha.

Mendengar jawaban itu, lanjut Laia, Ndraha menyikutnya. Ia dan Ndraha pun berkelahi. Namun, keduanya kemudian dilerai oleh pemilik warung.

Baca Juga  Tim Hukum PDI Perjuangan Sumut akan Laporkan Balik Camelia
Sempat Pulang dan Kembali Membawa Sajam

Lantas Ndraha pun pulang. Sementara, Laia masih tetap di warung dan masih berbincang dengan pemilik warung. Dan tak lama, Ndraha ternyata kembali dan membawa parang.

“Pemilik warung sudah nyuruh saya untuk pulang, karena Draha datang lagi,” ucapnya.

Namun, belum sempat Laia pulang, Ndraha telah sampai di warung. Keduanya kembali terlibat perkelahian.

“Ia menebas saya dengan parang, dan saya tangkis dengan tangan makanya jari saya hampir putus. Memang beberapa kali saya di bacoknya namun kutangkis dengan kayu,” timpalnya.

Sementara itu, personel TNI yang bertugas sebagai pengamanan Pilkada, tampak ikut mengantarkan Laia ke rumsah sakit.

Azmi mengaku tak mengetahui secara persis kejadian itu. Ia tiba di lokasi. kejadian setelah perkelahian itu selesai.

“Saya lihat Laia sudah berdarah di tangan dan kuping makanya kita arahkan ke puskesmas, namun lihat kondisinya, pihak puskesmas merujuk langsung ke RSUD Pandan,” kata Azmi

Penulis : Jasman Julius

Editor : Damai Mendrofa

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya
KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM
Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta
PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan
Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?
Syahroni dan Keluarganya Dibunuh! Mayatnya Dikubur Satu Liang di Sebuah Rumah di Indramayu
Nadiem Makarim Bantah Terlibat Korupsi Laptop Chromebook: Saya Tidak Melakukan Apa Pun, Kebenaran akan Keluar
7 Fakta Kasus Korupsi Laptop Chromebook di Kemendikbudristek yang Menyeret Nadiem Makarim

Berita Terkait

Sabtu, 6 September 2025 - 14:17

Kematian Jurnalis Medan Nico Saragih, LBH Medan Desak Polisi Ungkap Penyebabnya

Jumat, 5 September 2025 - 23:38

KontraS Kritisi Penangkapan Delpedro Marhaen: Kriminalisasi Aktivis HAM

Jumat, 5 September 2025 - 18:59

Korupsi Rp 1,8 Miliar, Mantan Kadis Kominfo Sumut Divonis 16 Bulan Penjara dan Denda Rp 100 Juta

Jumat, 5 September 2025 - 17:56

PN Medan Vonis Mati Kurir Bawa 4.833 Ekstasi, Hakim: Tak Ada yang Meringankan

Jumat, 5 September 2025 - 15:37

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kejagung, KPK Tetap Kejar Kasus Google Cloud, Kecolongan?

Berita Terbaru