TOPIKSERU.COM, LABUHANBATU – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa mengurus beras untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah. Sebab, negara harus memenuhi kebutuhan beras sebanyak 31 juta ton setiap tahunnya.
“Kalau produksi dari petani banyak, kita tenang untuk 31 juta ton itu. Begitu kena musim kering yang panjang seperti kemarin, pasti nanamnya mundur. Belum lagi karena hujan terlalu lebat ada yang kena banjir. Kalau negara yang penduduknya 10 juta-20 juta bisa lebih mudah. Kita 270 juta dan tersebar di 17 ribu pulau, mulai dari Sabang sampai Merauke,” kata Jokowi pada saat menyerahkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah kepada ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut, Jumat (15/3/2024).
Pun begitu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku akan meneruskan bantuan pangan ini dengan melihat kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Setelah ini, pemerintah akan memberikan bantuan pada April, Mei dan Juni. Jika APBN-nya memungkinkan, maka penyerahan bantuan berlanjut setelah Juni. Tapi saya enggak janji ya. Nanti saya lihat lagi, kalau APBN-nya cukup saya teruskan. Setuju ya,” katanya.