Puluhan Diduga Geng Motor Serang Kafe di Sampali, 5 Orang Alami Luka Bacok

Selasa, 30 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan remaja diduga geng motor menyerang sebuah cafe di Jalan Jumadi, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu malam (21/9/2025). Foto: Dok. Polsek Tembung

Puluhan remaja diduga geng motor menyerang sebuah cafe di Jalan Jumadi, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu malam (21/9/2025). Foto: Dok. Polsek Tembung

Topikseru.com – Sebuah cafe di Jalan Jumadi, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, yang biasanya dipenuhi pengunjung menjadi sasaran amukan puluhan remaja yang diduga kelompok geng motor.

Mereka datang beramai-ramai dengan sepeda motor, membawa senjata tajam, lalu menyerang pengunjung yang sedang nongkrong.

Insiden itu menimbulkan kepanikan besar. Para pengunjung yang tak menyangka akan diserang tiba-tiba langsung berlarian menyelamatkan diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, lima orang mengalami luka bacok di bagian tubuh berbeda. Ada yang terluka di kepala, di kening, di lengan, di bahu, bahkan seorang korban harus kehilangan jari telunjuknya.

Kesaksian Pekerja Cafe

Salah seorang saksi yang juga pekerja cafe, Muhammad Ridho, menuturkan kejadian itu berlangsung begitu cepat. Ia menyebutkan, puluhan remaja masuk begitu saja ke dalam cafe tanpa berbicara apa pun dan langsung melakukan penyerangan.

“Kejadiannya malam Minggu kemarin. Awalnya ini kesalahpahaman. Orang lain yang berbuat, justru kawan kami yang nongkrong di sini yang kena,” ujar Ridho ketika ditemui, Jumat (26/9/2025) sore.

Ridho mengingat deru suara sepeda motor yang tiba-tiba masuk ke halaman cafe. Suara itu diikuti pemandangan puluhan orang membawa klewang dan senjata tajam lainnya.

“Ada sekitar 50 orang. Mereka masuk begitu saja. Saya korban pertama. Saya ditumbuk. Tapi saya tetap lari minta pertolongan,” katanya.

Ridho menambahkan, suasana semakin kacau ketika para pelaku langsung menyerang siapa pun yang berada di dalam cafe. Beberapa pengunjung yang tak sempat keluar berusaha bersembunyi di dapur belakang.

Baca Juga  Irjen Whisnu Minta Anak Buah Buru Geng Motor: Petakan Lokasi Berkumpulnya

“Teman-teman saya di dapur, karena sudah buntu mereka bersembunyi di belakang. Nahasnya mereka terciduk sama salah satu pelaku. Setelah itu ramai-ramai mereka masuk ke dalam dan membacok para korban,” ujarnya.

Serangan tersebut membuat beberapa orang terkena sabetan senjata tajam. Lantai cafe dipenuhi darah akibat luka-luka yang dialami para korban. “Yang luka 5 orang teman saya yang kebetulan nongkrong di sini.

Mereka lukanya ada yang di kening, di tangan (telunjuk), di lengan, kepala, bahu. Iya teman saya sampai putus jari telunjuknya,” jelas Ridho.

Kondisi Korban

Menurut Ridho, kelima korban merupakan temannya sendiri yang malam itu ikut nongkrong di cafe. Mereka mengalami luka cukup serius di bagian tubuh vital.

Ada yang terkena bacokan di kepala, ada pula yang terluka di tangan hingga jari telunjuknya putus. Semua korban harus segera mendapatkan pertolongan medis setelah kejadian.

Ridho menegaskan bahwa tidak ada korban meninggal dalam insiden tersebut. Semua korban hanya mengalami luka bacok meski cukup parah.

Selain menyerang pengunjung, para pelaku juga merusak fasilitas cafe. Ridho menyebutkan bahwa sejumlah barang pecah belah hancur akibat ulah mereka. “Cafe pun porak-poranda. Gelas, kulkas, pintu, kaca pada rusak dihancurkan,” katanya.

Ia menambahkan, aksi itu murni karena para pelaku mencari orang lain. Namun karena tidak menemukannya, mereka melampiaskan kemarahan dengan merusak cafe dan menyerang pengunjung yang ada di lokasi. “Iya itu geng motor. Mereka dalam kondisi mabuk datang ke sini. Disasarnya kawan kami,” ungkap Ridho.

Penulis : Mangara Wahyudi

Editor : Muchlis

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Nelayan di Belawan Terancam 15 Tahun Penjara Usai Tewaskan Remaja dengan Anak Panah
Keluarga Terdakwa Brigpol Bayu Sahbenanta Rampas Handphone Wartawan yang Sedang Bertugas
Kasus Suap Dana DAK: Brigpol Bayu Sahbenanta Dituntut 8 Tahun Penjara karena Pungli Rp 4,7 Miliar dari 12 Kepala Sekolah
Polrestabes Medan Bekuk Pelaku Rudapaksa 2 Anak di Percut Sei Tuan
Ada Aroma Tak Sedap, Warga Temukan Pemuda di Tembung Membusuk di Atap Rumah, Polisi Duga Sengatan Listrik
Ferry Irwandi Tertawa Soal Laporan di Polda Sumut dan Sindir Hera Lubis Hapus Cuitannya Sendiri
Profil Lengkap Kiyai Masturo Rohili Cabuli Anak dan Keponakannya Penuh Birahi Sejak SD Sampai Tamat Kuliah Masih di Gagahi
5 Fakta Mengerikan Pembacokan Satu Keluarga di Labuhanbatu: Pelaku Diduga Masih Kerabat

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 20:46

Nelayan di Belawan Terancam 15 Tahun Penjara Usai Tewaskan Remaja dengan Anak Panah

Selasa, 30 September 2025 - 18:31

Puluhan Diduga Geng Motor Serang Kafe di Sampali, 5 Orang Alami Luka Bacok

Senin, 29 September 2025 - 21:29

Keluarga Terdakwa Brigpol Bayu Sahbenanta Rampas Handphone Wartawan yang Sedang Bertugas

Senin, 29 September 2025 - 19:46

Kasus Suap Dana DAK: Brigpol Bayu Sahbenanta Dituntut 8 Tahun Penjara karena Pungli Rp 4,7 Miliar dari 12 Kepala Sekolah

Senin, 29 September 2025 - 18:57

Polrestabes Medan Bekuk Pelaku Rudapaksa 2 Anak di Percut Sei Tuan

Berita Terbaru