Topikseru.com, MEDAN – Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) Sumatera Utara mengungkapkan hasil investigasi atas kasus kematian seorang pelajar bernama Pandu Brata Siregar (18).
Hasil investigasi Kontras Sumut menemukan adanya indikasi dugaan kekerasan oleh oknum polisi Polres Asahan. Diduga oknum polisi itu tiga kali menendang korban.
“Warga sekitar juga mendengar teriakan Pandu meminta ampun dan meminta tolong (saat dianiaya),” kata Staf Advokasi Kontras Sumut Ady kepada wartawan di Kantor Kontras Sumut, pada Senin (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kontras Sumut juga menunjukkan berbagai bukti yang mengindikasikan jika penyebab Pandu tewas adalah kekerasan oknum polisi. Hal ini berdasarkan hasil rontgen lambung Pandu yang bocor.
Penulis : Zei
Editor : Muchlis
Halaman : 1 2 Selanjutnya