2 Kasus Pembunuhan Guncang Nias Selatan, Kapolres Ferry Ajak Warga Jaga Toleransi

Jumat, 12 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya

Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya

Topikseru.com – Dua kasus pembunuhan dalam kurun waktu kurang dari dua minggu mengguncang masyarakat Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, S.I.K., M.H., menyerukan kepada seluruh warga agar mempererat persaudaraan, menjunjung tinggi toleransi, dan saling menjaga demi terciptanya keamanan dan kondusivitas wilayah.

“Pesan saya, kita sesama saudara di sini harus selalu berhubungan baik, toleransi, dan saling menjaga demi keamanan. Tentunya, saling menghargai juga sesama manusia, dan tetap jaga kondusivitas Kabupaten Nias Selatan ini dengan baik,” ujar Ferry dalam konferensi pers di Mapolres Nias Selatan, Rabu (10/9/2025).

Dua Kasus Pembunuhan di Lahusa

Kasus pertama terjadi pada Rabu (6/8/2025) di Desa Sinar Baho, Kecamatan Lahusa. Korban EH alias Ama Yunisman tewas setelah dipukul dengan belencong atau gancu pacul tanah oleh tetangganya sendiri, SH alias Ama Arfan. Motif pembunuhan dipicu sengketa lahan dan dendam pribadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kurang dari sebulan kemudian, pada Rabu (3/9/2025), kasus serupa kembali terjadi di Dusun Botohili, Desa Oikhoda Balaekha, Kecamatan Lahusa.

Korban TN alias Ama Nesi tewas ditembak senapan angin ilegal oleh tetangganya, FN alias Ama Ife, akibat perselisihan sepele soal kabel lampu.

Follow WhatsApp Channel topikseru.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pria di Deli Serdang Tewas Diduga Diamuk Massa, Warga Sebut Korban Sering Mencuri
Pedagang Satwa Dilindungi di Medan Divonis 3 Tahun, JPU Ajukan Banding
Mantan Kadisdik Tebing Tinggi Divonis 6 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Pengadaan Buku Siswa PAUD hingga SMP
Mahasiswa di Medan Jadi Korban Begal Bersenjata Tajam, Motor Raib di Jalan Cempaka
Kejagung: Kepala Desa Terlibat Korupsi Dana Desa Naik 100 Persen, 459 Kasus Tercatat Hingga Agustus 2025
Kasus Buang Mayat Bayi: Terdakwa Abang Adik Reynaldi dan Najma Hamida Jalani Sidang di PN Medan
Kejari Langkat Geledah Dinas Pendidikan, Usut Dugaan Korupsi Smart Board dan Mobiler
KPK Tetapkan Rudy Tanoe Tersangka Kasus Korupsi Bansos Kemensos

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 20:14

Pria di Deli Serdang Tewas Diduga Diamuk Massa, Warga Sebut Korban Sering Mencuri

Jumat, 12 September 2025 - 17:09

Pedagang Satwa Dilindungi di Medan Divonis 3 Tahun, JPU Ajukan Banding

Jumat, 12 September 2025 - 16:27

2 Kasus Pembunuhan Guncang Nias Selatan, Kapolres Ferry Ajak Warga Jaga Toleransi

Jumat, 12 September 2025 - 14:20

Mantan Kadisdik Tebing Tinggi Divonis 6 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Pengadaan Buku Siswa PAUD hingga SMP

Jumat, 12 September 2025 - 12:30

Mahasiswa di Medan Jadi Korban Begal Bersenjata Tajam, Motor Raib di Jalan Cempaka

Berita Terbaru