TOPIKSERU.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku mendapat kritik dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Menteri Basuki mengatakan kritik Menko Marves LBP itu terkait kecilnya rumah menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dia mengatakan rumah menteri di IKN mengusung konsep open space dengan luas bangunan 580 meter persegi di atas lahan seluas 1.000 meter persegi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Menteri Basuki, LBP protes lantaran rumah tersebut tidak sebesar perumahan dinas menteri di Wiya Chandra, Jakarta Selatan.
“Lebih kecil (ukuran rumah menteri di IKN) dari ukuran yang di Widya Chandra. Bahkan pak Luhut bilang, loh kok kecil? Mestinya bisa lebih besar. Namun, dengan konsep campact city, maka menyesuaikan dengan desain pemenang sayembara,” kata Menteri PUPR Basuki kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (13/3).
Di sisi lain, Basuki mengatakan dia mulai berkantor di IKN Nusantara pada Juli 2024. Hal tersebut mengingat pembangunan rumah menteri mulai rampung.
Halaman : 1 2 Selanjutnya